Penutup

Bila melihat kondisi di atas, dapat dilihat bahwa jumlah jurnal OA di Indonesia sangat banyak, 420 buah dan akan lebih dari 500 bila memasukkan jurnal berbahasa Inggris. Bandingkan dengan negara lain seperti: Turki (162 jurnal), Polandia (114), Persia (85), Ukraina (70), Kroasia (47). Di sisi lain, tidak semua jurnal Indonesia tersebut mengenakan APC, sebagaimana lazimnya jurnal OA. Ini karena sebagian besar jurnal memang didanai oleh anggaran lembaga, bahkan kementerian. Ini hal yang unik dari sisi pendanaan. Model pengelolaannya pun unik, bila dibandingkan dengan jurnal di luar negeri, misal kebijakan untuk memberikan insentif bagi penulis dan peer-reviewer. Secara pribadi, dari sisi itu, penulis menilai model pengelolaannya lebih baik dari Elsevier dan penerbit besar lainnya. Dengan berbagai kelebihan itu, maka tidak berlebihan kalau kami menyebut Indonesia sebagai surganya jurnal OA. Semoga bermanfaat.